Lima orang
bersaudara hidup dengan tentram di sebuah kaki gunung. Orang tua mereka yang
sudah meninggal, mewariskan 1.5 ha sawah dan ladang untuk diolah. Sawah dan
ladang itu terletak agak jauh dari rumah sehingga mereka harus berangkat bekerja
di sawah pada pagi hari.
Atas
kesepakatan bersama, si sulung memerintahkan kepada si bungsu untuk tinggal
dirumah selama mereka bekerja di sawah. Si bungsu menyetujui dan menyambut
gembira keputusan tersebut. Setiap kali kakak-kakaknya pulang dari bekerja,
mereka pasti sudah menemukan rumah mereka yang sudah bersih, rapih dantrsa
nyaman. Diatas meja makan sudah tersedia makanan dan minuman untuk mereka
semua, tempat tidur rapih semuanya dan pakaian-pakain kotor sudah dicuci dan
digosok semuanya.
Tetapi rupanya
salah seorang kakak berpkiran jelek dan curiga terhadap si bungsu. "Si
bungsu curang, dia tidak mau ikut kesawah dan hanya mau bermalas-malasan saja
di rumah,"pikir seorang kakaknya. Setelah berhasil mempengaruhi
saudara-saudaranya yang lain, diputuskanlah bahwa mereka semua harus berangkat
ke sawah termasuk si bungsu, Ketika kembali kerumah mereka menemukan rumah yang
berantakan, tidak terurus, meja makan kosong.
Mereka
menyadari bahwa adik bungsu mereka yang selama ini dianggap tidak berguna, kini
baru etrasa bahwa dia memiliki peranan penting. Jangan pernah meremehkan
orang-orang yang bekerja di belakang layar, yang tidak begitu menonjol
pekerjaannya. Lihatlah siapa saja dirumah anda yang kelihatannya paling
"tidak berguna", mungkin itu adalah orangtuamu yang sudah tua, kakek,
nenek yang kelihatannya hanya duduk-duduk sepanjang hari, pembantu yang
pekerjaannya kelihatan tidak terlalu berharga, petugas kebersihan di gereja,
pendoa yang tidak pernah kelihatan tampil didepan atau siapun yang penah anda
remehkan. Belajar untuk melihat sisi baik kehadiran mereka dan bagaimana mereka
kalau tidak ada dirumah atau digereja anda.
Tanpa sadar
kita sering berkata dengan sombongnya,"Biarkan saja dia pergi, biarkan dia
keluar! Toh dirumah ini dia tidak berguna?" atau "Untuk apa
ditahan-tahan, masih banyak orang yang bias mengerjakan apa yang dia
kerjakan." Suatu saat kita akan merasakan bahwa ktia telah kehilangan
orang-orang terbaik yang pernah ada di rumah atau di gereja kita. Semua kita
telah diperlengkapi dengan keahliaan masing-masing yang berbeda dengan maksud
agar bias saling bekerjasama, saling melengkapi dan saling menolong. Walaupun
ada sebagian orang yang tidak terlalu menonjol dalam keahliaan tertentu tapi
belajarlah untuk menghargai manfaat dari kehadiran mereka dan kemampuan yang
dipercayakan kepada mereka.
www.google.com
www.google.com
0 komentar:
Posting Komentar